Kamis, 27 Agustus 2009

Yusuf Dalam Rayuan Birahi Nyonya Majikannya

Cerita “roman picisan” senada juga dapat kita lihat dalam Kitab Kejadian 39:7-19, yang menceritakan Yusuf sedang dirayu-rayu oleh nyonya majikannya agar mau diajak berhubungan intim.

Sebagai gambaran singkat, kita kutip saja beberapa contoh adegan dan kata-kata “rayuan maut” sang nyonya kepada Yusuf, berikut ini :
“…Yusuf itu manis sikapnya dan elok parasnya. Selang beberapa waktu istri tuannya memandang Yusuf dengan birahi, lalu berkata : Marilah tidur denganku?” (Kejadian 39:7)
“Dari hari kehari perempuan itu membujuk Yusuf (agar mau bersetubuh dengannya.” (Kejadian 39:10)
“Lalu perempuan itu memegang baju Yusuf sambil berkata : Marilah tidur denganku?” (Kejadian 39:12)
Nah, pantaskah kalimat-kalimat seperti itu disandarkan sebagai suatu Firman Tuhan? Mengapa Firman Tuhan, kata-katanya “norak” dan tidak sopan seperti itu? Lalu apa manfaat ayat tersebut ketika dibacakan kepada para jemaat? Apa yang akan terjadi nantinya? Ya, tentu saja, malu-maluin!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar