Kamis, 27 Agustus 2009

Melalui Tipu Daya Licik, Sang Kakak Memperkosa Adik Perempuannya

Cerita ini juga termasuk salah satu kisah yang sangat “malu-maluin” untuk dibaca. Kisah ini dimuat sangat panjang dalam 2 Samuel 13:1-22. Dikisahkan, ada seorang anak Daud, bernama Absalom yang mempunyai adik perempuan cantik bernama Tamar. Kebetulan, Tamar juga punya kakak laki-laki yang berasal dari lain ibu, namanya Amnon. Meskipun mereka bersaudara sebapak, ternyata Amnon punya kelainan seksual, ia malah lebih tertarik dengan adik perempuannya sendiri. Dengan kata lain, Amnon benar-benar jatuh cinta dan ingin memiliki Tamar.

Cuma yang jadi masalah adalah bagaimana caranya ia bisa berdekatan dengan Tamar? Lalu mulailah Amnon menyusun cara-cara licik untuk bisa menjerat Tamar. Ia berpura-pura sakit, dan memohon kepada ayahnya, Daud, agar menyuruh Tamar membuatkan makanan dan mengantarkannya langsung kedalam kamarnya. Anehnya, Daud tidak curiga apa-apa, dan malah dengan senang hati menyuruh Tamar agar mengantarkan makanan kedalam kamar Amnon yang sedang “sakit”.
Sesampainya di dalam kamar Amnon, Tamar mulai membuat makanan dan menghidangkannya kepada Amnon agar ia mau makan. Tetapi tiba-tiba Amnon memegang tangan gadis itu dan berkata :

"Marilah tidur dengan aku, adikku." (2 Samuel 13:11).

Atas ajakan tersebut, Tamar menolak dan berkata kepada Amnon :

"Tidak kakakku, jangan perkosa aku, sebab orang tidak berlaku seperti itu di Israel. Janganlah berbuat noda seperti itu.” (2 Samuel 13:12).

Meskipun menolak untuk ditidurin, anehnya Tamar masih memberikan kesempatan kepada Amnon, untuk bisa memiliki dirinya dengan cara meminta izin terlebih dahulu kepada ayah mereka, Daud. Tamar berkata :

“Oleh sebab itu, berbicaralah dengan raja, sebab ia tidak akan menolak memberikan aku kepadamu." (2 Samuel 13:13).

Coba anda pikir, adik macam apakah yang mau dinikahi oleh kakaknya sendiri? Tetapi ternyata Amnon keras kepala, ia tidak mau mendengarkan perkataan Tamar. Akhirnya, karena Amnon sudah tidak kuat lagi menahan nafsunya, diperkosalah Tamar, dan terjadilah perzinahan tersebut. (Lihat 2 Samuel 13:14)
Kabar diperkosanya Tamar oleh Amnon, sampai juga ke telinga Absalom, kakak kandung Tamar. Tapi anehnya, meskipun sakit hati, Absalom mendiamkan saja peristiwa itu berlalu sampai 2 tahun lamanya, hingga ia kemudian bersama para pengawalnya berhasil membunuh Amnon disuatu tempat (Lihat 2 Samuel 13:23-36). Setelah membunuh Amnon, Absalom kemudian melarikan diri, dan sembunyi dari orangtuanya, Daud.
Sementara itu, mendengar kematian Amnon, Daud selaku orangtuanya malah tidak menunjukkan “emosi” apapun, kecuali hanya bisa menangisi kematian anaknya, tanpa mengomentari kelakuan “bejat” si Amnon yang telah memperkosa adiknya sendiri.
Jadi, tidak ada pesan moral apapun yang dapat kita lihat dari cerita “aib” tersebut diatas. Para aktor pelakunya terkesan “santai-santai” saja menikmati perannya masing-masing. Seolah-olah perilaku tersebut telah dianggap sebagai sebuah kebiasaan yang tidak membutuhkan penilaian moral apapun, apalagi sanksi hukum.
Pertanyaannya adalah apakah cerita tersebut diatas benar? Tentu saja tidak! Cerita tersebut hanyalah akal-akalan dari para kami Alkitab yang ingin mencemarkan nama baik keluarga Daud, dengan menuduh mereka sebagai keluarga pezina yang pikirannya hanya tertuju pada hura-hura dan pemenuhan seksual belaka. Tujuannya akhirnya adalah mereka (para kami Alkitab) ingin mengobarkan api permusuhan antara Bani Israil dengan keluarga Nabi Daud, agar citra Nabi Daud dan keluarganya menjadi “rusak” dimata kaumnya, Bani Israil, sehingga Bani Israel tidak lagi menganggap Daud dan keluarganya sebagai pribadi yang pantas dijadikan teladan.

1 komentar:

  1. microtouch solo titanium | TITanium Art
    Buy microtouch titanium coating solo titanium shift knob titanium womens titanium wedding bands | TITanium Art. Online TITanium Arts. TITanium Arts. $12.99. apple watch series 6 titanium Quantity. Add titanium ring to Cart.

    BalasHapus