Kamis, 27 Agustus 2009

Samson Dalam Belaian Pelacur

Anda pasti pernah menonton film berjudul “Samson dan Delilah”, bukan? Nah, ternyata skenario film tersebut sebagian besar dikutip dari kitab “sucinya” umat Kristen yang bernama Alkitab. Kisah Samson ini dapat dibaca selengkapnya pada Kitab Hakim-Hakim pasal 13-16.

Ringkasnya, konon di zaman dahulu ada seorang manusia bernama Samson, yang terlahir ditanah Palestina. Ia dianggap sebagai seorang pahlawan suci yang ditakdirkan oleh Tuhan untuk memimpin bangsanya, Bani Israel, guna melakukan pemberontakan terhadap bangsa Filistin (Palestina) yang dikatakan oleh Alkitab, sebagai bangsa yang menjajah Israel. Sejak lahir hingga kematiannya, Samson selalu tetap disucikan dan diberkati keberadaannya oleh Tuhan.
Ketika beranjak dewasa, Samson tertarik dengan seorang perempuan cantik yang berasal dari bangsa Palestina (musuh bangsanya, Israel), dan ingin menikahinya. Keinginannya ini mulanya ditentang oleh kedua orangtuanya, karena menganggap keturunan bangsa Palestina semuanya najis, sebab mereka tidak bersunat seperti bangsa Israel. Tapi akhirnya orangtua Samson kemudian setuju, sebab Samson (lewat pendapat kami Alkitab) memberi alasan bahwa pernikahannya itu harus terjadi, sebagai taktik untuk bisa melancarkan permusuhan terhadap bangsa Palestina.
Maka pergilah Samson bersama orangtuanya untuk melamar gadis impiannya. Tetapi tiba-tiba dalam perjalanan, tanpa sepengetahuan orangtuanya, Samson didatangi seekor singa ganas yang akan menyerangnya. Namun ternyata, Samson, atas kuasa Roh Tuhan, berhasil mencabik-cabik singa tersebut dengan tangan kosong, tanpa terluka sedikitpun. (Cerita ini masuk akal atau tidak?)
Setelah lamaran diterima, beberapa waktu kemudian Samson dan orangtuanya kembali kerumah calon mertua untuk melangsungkan akad nikah. Saat dalam perjalanan, Samson berhenti sebentar, ketika ia melihat ada sekawanan lebah madu yang lagi bersarang dalam kerangka singa yang telah ia bunuh beberapa hari yang lalu. Tanpa merasa takut, Samson mengambil atau mengeruk madu dari sarang lebah itu dengan tangannya, lalu pergi meninggalkan sarang lebah itu begitu saja, dan dengan nikmatnya memakan madu yang telah diambilnya tersebut. Anehnya, lebah-lebah madu itu malah diam saja dan tidak mengamuk atau menggigit Samson. (Masuk akal atau tidak?)
Akhirnya, Samson pun resmi menikah dengan gadis pujaan hatinya. Saat resepsi, disuatu sudut ruangan, Samson terlihat bersenda gurau dengan 30 orang tamunya. Rupanya Samson sedang bermain teka-teki atau tebak-tebakan dengan para tamunya tersebut sambil bertaruh. Jika teka-teki Samson dapat ditebak oleh para tamunya dalam waktu 7 hari, maka Samson akan menghadiahi 30 pakaian lenan dan 30 pakaian kebesaran kepada mereka. Sebaliknya, jika mereka tidak dapat menjawab, maka mereka harus memberikan hadiah yang sama kepada Samson. (Samson ternyata seorang penjudi dan senang bertaruh?)
Taruhan pun dimulai, dan selama 6 hari masa taruhan terlewati, para tamu Samson terlihat belum bisa menebak teka-teki Samson. Namun pada hari ketujuh, mereka akhirnya berhasil memecahkan teka-teki Samson tersebut. Itu pun setelah mereka terlebih dahulu mengancam istri Samson dengan ancaman pembunuhan. Akibatnya, istri Samson ketakutan dan akhirnya membocorkan rahasia teka-teki suaminya tersebut kepada mereka.
Karena teka-tekinya terpecahkan, Samson pun bingung karena ditagih hadiah oleh para pemenang taruhan teka-tekinya. Ia pun pergi suatu tempat dan mengamuk disana. Atas kuasa Roh Tuhan, ia lalu membunuh 30 orang tak berdosa ditempat tersebut, dan merampas pakaian-pakaian kebesaran mereka, lalu diberikannya kepada kepada 30 pemenang taruhan teka-tekinya. Setelah itu Samson tidak pulang lagi ketempat istrinya, melainkan ia pergi “ngacir” ketempat orangtuanya. (Samson ini ternyata suami yang tidak bertanggung jawab dan suka marah-marah?)
Beberapa waktu kemudian setelah reda dari marahnya, Samson kembali lagi kerumah mertuanya untuk melihat istrinya. Sampai disana, tanpa basa-basi ia segera masuk kekamar istrinya untuk menidurinya. Melihat kelakuan Samson itu, kontan mertuanya marah-marah sambil berkata kalau Samson bukan menantunya lagi, sebab anaknya sudah dikawinkan dengan pemuda lain. (Ini mungkin akibat Samson “ngilang” kelamaan, sehingga istrinya pun “dicolong” orang lain)
Untuk meredakan kemarahan Samson, mertuanya lalu menawarkan anak gadisnya yang lain untuk dinikahi oleh Samson sebagai pengganti istrinya yang telah “dicolong” orang tersebut. Samson menolak penawaran tersebut, lalu pergi sambil marah-marah dan kemudian meputriar gudang gandum milik orang-orang Palestina. (Perbuatan Samson kok kayak preman dan provokator?)
Melihat kejadian tersebut, orang-orang Palestina ribut, lalu mencari Samson dirumah mertuanya. Sampai dirumah tersebut, orang-orang Palestina tidak menemukan Samson, karena kecewa mereka kemudian melampiaskan kemarahan mereka dengan meputriar mertua Samson beserta anak perempuannya. Samson kemudian membalas dendam dan membunuh orang-orang Palestina yang telah membunuh mertuanya, lalu ia melarikan diri dan bersembunyi disuatu tempat.
Seluruh orang Palestina marah melihat teman-teman mereka tewas ditangan Samson. Mereka lalu mencari Samson, orang Israel itu, ke seluruh wilayah yang ditinggali oleh penduduk Israel. Karena ketakutan, para penduduk Israel lalu ikut mencari Samson dan membujuknya agar mau menyerahkan diri secara baik-baik kepada orang-orang Palestina. Samson akhirnya patuh dan menurut. Ia lalu diikat dan dibawa kepada orang-orang Palestina untuk diadili.
Orang-orang Palestina senang ketika melihat Samson telah terikat. Namun saat mereka akan menghukum Samson, tiba-tiba atas kuasa Roh Tuhan, Samson berhasil melepaskan ikatan yang membalut tubuhnya. Setelah itu ia mengamuk dengan hebatnya dan membunuh 1000 orang Palestina yang mengepungnya dengan sekali pukulan, menggunakan tulang rahang keledai yang masih baru. (Masuk akal atau tidak, ya?) Dan, setelah peristiwa tersebut, Samson kembali melarikan diri. Sementara itu, aparat keamanan Palestina secara resmi menetapkan Samson sebagai tersangka penjahat yang masuk dalam DPO (Daftar Pencarian Orang) buronan nomor satu yang paling dicari-cari.
Dalam masa pelariannya, Samson mengunjungi Gaza, dan disana ia sempat mampir ketempat pelacuran untuk memuaskan nafsu birahinya (Maklum Samson khan tidak punya istri lagi alias “jomblo”?).

“Pada suatu kali, ketika Samson pergi ke Gaza, dilihatnya disana seorang perempuan sundal, lalu menghampiri dia.” (Hakim-Hakim 16:1)

Aparat keamanan Palestina ternyata mengetahui bahwa Samson bersembunyi dirumah pelacuran di Gaza. Mereka lalu semalaman mengepung Samson, agar tidak lolos lagi. Tapi, apa yang terjadi, Samson ternyata tahu juga kalau dirinya dikepung, sehingga pada waktu tengah malam ia keluar melarikan diri. Namun sebelumnya ia membuat atraksi hebat agar musuh-musuhnya terkesima, dengan cara mencabut kedua daun pintu gerbang (gapura) kota Gaza dan melemparkannya terbang sanpai keatas gunung. (Masuk akal atau tidak?)
Samson akhirnya lolos lagi dari kejaran aparat. Ia lalu pergi ke lembah Sorek, dan disana ia jatuh cinta kepada seorang wanita bernama Delila. Mereka pun berpacaran. Mendengar itu, para penguasa dan aparat keamanan Palestina diam-diam mendatangi Delila, dan membujuk Delila dengan iming-iming hadiah uang, agar mau memberitahukan rahasia kekuatan Samson yang menakjubkan tersebut.
Delila pun merayu Samson dengan segala cara agar Samson mau menceritakan rahasia kehebatannya. Namun Samson tetap merahasiakannya, hingga kemudian Delila berkata :

“Bagaimana mungkin engkau berkata : Aku cinta kepadamu, padahal hatimu tidak tertuju kepadaku.” (Hakim-Hakim 16:15)

Mendengar rayuan maut Delila tersebut, hati Samson melunak, dan ia akhirnya menceritakan rahasia kehebatannya, yang ternyata terdapat pada rambutnya, sebagai berikut :

“Kepalaku tidak pernah kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibuku, aku ini seorang nazir (yang diberkati oleh) Allah. Jika kepalaku dicukur, maka kekuatanku akan lenyap dari padaku, dan aku menjadi orang yang lemah, dan sama seperti orang-orang lain.” (Hakim-Hakim 16:17)

Kemudian tertidurlah Samson dipangkuan Delila, dan apa yang terjadi selanjutnya? Delila diam-diam memanggil tukang cukur dan mencukur rambut Samson yang sedang asyik “ngorok”. Akhirnya hilanglah kekuatan Samson, dan dengan mudah ia ditangkap dan dijadikan tawanan oleh orang-orang Palestina. Mata Samson kemudian dibutakan, ia dibelenggu dengan rantai tembaga dan dihukum dengan kerja paksa menggiling roda yang sangat berat.
Singkat cerita, ketika para penguasa dan rakyat Palestina menyelenggarakan perayaan agama mereka di gedung pertunjukan, diundanglah Samson yang berstatus sebagai tawanan itu untuk melawak didepan mereka. Samson yang matanya buta itu ditertawakan habis-habisan oleh orang banyak. Karena merasa malu, Samson pun berdoa kepada Tuhan agar diberikan kekuatan sekali lagi untuk menghancurkan orang-orang Palestina. Doa Samson dikabulkan Tuhan. Ia lalu meraba tiang utama gedung dan menggoyang-goyangkan tiang tersebut hingga menyebabkan gedung ambruk. Alhasil semua orang yang berada dalam gedung pertunjukan itu, termasuk Samson, akhirnya tewas seketika. Kematian Samson ini dianggap oleh bangsa Israel sebagai kematian yang diberkati Tuhan. Ia pun akhirnya diangkat sebagai salah satu pahlawan oleh bangsa Israel.
Nah, setelah anda membaca kisah tersebut, manfaat apa yang bisa anda peroleh dari sosok seorang Samson? Pantaskah dari beberapa kelakuannya yang tidak terpuji, seperti mengawini wanita dengan maksud untuk berbuat licik, berjudi (taruhan), mudah emosi, suka membalas dendam, sombong, angkuh, suka merusak barang hak milik orang lain, membunuh orang tak berdosa, dan senang melacur (berzina) dengan WTS, darinya kita bisa memperoleh teladan? Ternyata tak ada satupun dari kelakuan Samson yang patut ditiru! Tapi anehnya, Tuhannya Alkitab malah memberkati Samson sebagai orang suci dan selalu membantunya dalam setiap perbuatan-perbuatan jahatnya? Tuhan macam apakah itu? Benar-benar sangat memalukan!
Ironisnya lagi, kisah Samson yang dikatakan sebagai Firman Tuhan dalam Alkitab, ternyata ceritanya jauh lebih “konyol” dibanding cerita Samson dalam film-film dan sinetron. Bahkan film berjudul : “Samson dari Betawi”, mungkin lebih layak untuk menggantikan “Samson” versi Alkitab, bagaimana?

13 komentar:

  1. Untuk menghindari perselisihan antar umat agama, sebaiknya dihindari analisa yang berbau SARA. Tidak baik menilai kitab suci agama lain baik atau tidak, masuk akal atau tidak.

    Kalau dipikir-pikir dalam kitab suci SEMUA agama terdapat hal-hal yang sulit masuk ke dalam akal pikiran kita manusia jaman sekarang.

    Jadi sebaiknya menjadi orang bijak pecinta damai

    BalasHapus
  2. Cerita di alkitab itu jujur apa adanya, selayaknya manusia yg brdosa.. kalo alquran punya itu kebanyakan tipu, artinya banyak yg di baik2nya doang di berlebihan baik nya... alkita selalu apa adanya, sesuai pada zaman itu.. bulan kaya alquran, mentang2 nabi terus cerita nya baik2. Di kitab quran aja gajelas cerita nya alias ga lengkap. Paling lengkap itu Alkitab doang, banyak peneliti yg menggunakan alkitab di banding alquran,. Ayat2 kitab nabi Daut aja alquran ga ada.. paling lengkap di alkitab! penulis nya SOTOY.

    BalasHapus
  3. Satu lagi gw bilang sama lu.. alkitab itu kalo lu baca dari awal sampai akhr, pengetahuan lu nalar A-Z gak muter2 alias nyasar ga nyambung..mulai nama ibu nya rasul, keturunan nya, istri nya dll lengkap silsilah keluarga nya. Coba lu tau ga simson itu keturunan anak Yakub yg namanya siapa????? Daud itu keturunan anak Yakub yg namanya siapa???? Musa dari keturunan anak yakub yg namanya siapa???? Tau ga lu?? Mau tau?? Baca Alkitab bos!! Maryam ibu Isa almasih keturunan dari anak yakub yg namanya siapa??? Alkitab itu lengkap!! Alkitab itu ga melebih2kan isi nya, sama seperti sejarah bung karno, ada kejelekan nya, ada kebaikan nya.. ga cuma baik nya doang. Samson emang pacaran sama jablay, dan itu memang nubuatan Allah supaya dia memerangiorang Filistin, bukan palestina!!! Filistin sama palestina itu beda!! Beda!! Beda!!!beda!! Andai lu tau sejarah nya filistin dan palestin, pasti lu bisa tau kebenaran. Filistin itu musuh bebuyutan israel dari jaman nabi2, palestin itu umat israel buangan yg berbuat dosa, mereka itu masih saudara, kenapa perang?? Karena orang romawi yg benci israel itu merubah nama orang israel yg buangan itu menjadi palestina supaya di benci israel sebagai orang filistin(musuh bebuyutan israel jaman nabi2). Nanti nya mereka akan sadar bahwa mereka saudara dan ketika mereka udah damai, baru kiamat dunia.

    BalasHapus
  4. Kalo lu tanya (masuk akal atau ngga?) Itu pertanyaan bodoh yg pernah lu tulis di blog lu. Karena lu udah percaya dia nabi (nabi sam'un ghozali dlm alkuran)tapi lu gapercaya nubuatnya.. apa menurut lu nabi musa masuk akal membelah lautan??? Penulis yg aneh lu!!

    BalasHapus
  5. Dan dia itu langsung mati di gedung yg dia rubuhin.. mana ada sia di sebut puasa 1000 bulan seperti yg di tulis di alquran... di sebut di taurat dan alkitab dia itu langsung mati.. itudia makanya alquran nambahin supaya terkesan ada hikmat nya bagi para nabi. toh muhammad sendiri ajah baru tau pas dengerin cermah nya orang waktu dia masih kecil dulu kan?? gatau? Baca alquran nya bos!!

    BalasHapus
  6. Hakim-hakim 16:30-31 Berkatalah Simson: "Biarlah kiranya aku mati bersama-sama orang Filistin ini." Lalu membungkuklah ia sekuat-kuatnya, maka rubuhlah rumah itu menimpa raja-raja kota itu dan seluruh orang banyak yang ada di dalamnya. Yang mati dibunuhnya pada waktu matinya itu lebih banyak dari pada yang dibunuhnya pada waktu hidupnya.
    Sesudah itu datanglah ke sana saudara-saudaranya dan seluruh keluarganya, mereka mengangkat dia dan membawanya dari sana, lalu menguburkannya di antara Zora dan Esytaol di dalam kubur Manoah, ayahnya. Dia memerintah sebagai hakim atas orang Israel dua puluh tahun lamanya.

    BalasHapus
  7. Kalian berdua itu sama sama bodohnya...
    Yg satu bodohnya suka tulis2 jelekin agama lain
    Yang satunya lbih bdoh lagi kemeruh koyok ngerti ngertio agomo sa sejarahe...
    Kalian berdua itu kalo bodoh...
    Jangan terlalu di perlihatkan publik...
    Goblok koq bangga...
    Gini ta kasih nasehat sedikit...
    Bahwasannya menghina agama lain sama halnya dengan menghina agama sendiri...
    Kalian berdua ini sudah dewasa...tak seharusnya berkelakuan seperti anak kecil...
    Sekian terima kasih...

    BalasHapus
  8. Hahahahahaha orang kayak ngono (yang ngepost) kok diurusin. Hati hati keseringan baca alkitab, nanti malah kepincut sama luar biasanya Yesus kami uwowow :D

    BalasHapus
  9. Tapi orang bijak bilang Dia muncul dalam berbagai bentuk. Pada dasarnya semua agama mengajarkan kebaikan dan memiliki tujuuan yang sama. Toh kitab sucimu juga diturunkan oleh sumber yg sama...

    BalasHapus
  10. agamamu ya agamamu, agamaku.Ya agamaku, untuk apa bedebat masalah keyakinan?, (buat yg ngepost) coba di fikir , apa manfaatnya posting seperti ini?
    posting ga bermutu, ujung 2 nya cuma jadi permusuhan,
    POSTINGAN BODOH !

    BalasHapus